Pengantar Teknologi Informasi Topic 6: Computing Components

Nama : Eric Rizky Febrian
NPM : 2215061075
Kelas : PSTI C

 

Discovering Computers 2016

cyber crime adalah semua bentuk akses ilegal terhadap suatu transmisi data.Itu artinya, semua bentuk kegiatan yang tidak sah dalam suatu sistem komputer termasuk dalam tindak kejahatan.

Jenis–Jenis Cyber Crime

1. Pencurian Data

Aktivitas cyber crime yang satu ini biasanya dilakukan untuk memenuhi kepentingan komersil karena ada pihak lain yang menginginkan data rahasia pihak lain.

Tindakan ini tentu bersifat ilegal masuk ke dalam aktivitas kriminal karena bisa menimbulkan kerugian materil yang berujung pada kebangkrutan suatu lembaga atau perusahaan.

2. Cyber Terorism

Cyber terorism merupakan tindakan cyber crime yang sedang banyak diperangi oleh negara-negara besar di dunia, termasuk Indonesia.

Pasalnya, aktivitas cyber terorism kerap kali mengancam keselamatan warga negara atau bahkan stakeholder yang mengatur jalannya pemerintahan.

3. Hacking

Jenis cyber crime berikutnya adalah Hacking.

Tindakan berbahaya yang kerap kali dilakukan oleh para programer profesional ini biasanya secara khusus mengincar kelemahan atau celah dari sistem keamanan untuk mendapatkan keuntungan berupa materi atau kepuasan pribadi.

Jika menilik dari kegiatan yang dilakukan, hacking sebenarnya tidak selalu memiliki konotasi buruk karena ada pula hacker positif yang menggunakan kemampuannya untuk kegiatan bermanfaat dan tidak merugikan.

Misalnya, seorang hacker yang diberi tugas untuk melacak keberadaan seorang buronan atau hacker yang bekerjasama dengan pihak berwenang untuk memberantas aktivitas ilegal di ranah digital.

4. Carding

Carding adalah istilah yang digunakan untuk menyebut penyalahgunaan informasi kartu kredit milik orang lain.

Para carder (pelaku carding) biasanya menggunakan akses cartu credit orang lain untuk membeli barang belanjaan secara online.

Kemudian, barang gratisan tersebut dijual kembali dengan harga murah untuk mendapatkan uang.

Tindak kejahatan digital dengan cara carding biasanya kerap terjadi di luar negeri.

Sementara untuk pengguna di Indonesia angka kasus yang tercatat belum terlalu besar seiring masih minimnya pengguna kartu kredit yang gemar bertransaksi di dunia maya.

5. Defacing

Di antara tindakan cyber crime sebelumnya, Defacing bisa dibilang menjadi aktivitas kejahatan online yang paling ringan.

Hal tersebut salah satunya karena para pelaku deface biasanya menyasar website-website non-profit seperti situs pemerintahan, sekolah, atau universitas.

6. Cybersquatting

Istilah cybersquatting mungkin belum begitu familiar di kalangan pengguna di Tanah Air.

Wajar memang pasalnya tindakan penyerobotan nama domain sendiri memang memerlukan modal serta kejelian yang tidak dimiliki banyak orang.

Hasil cyber crime ini biasanya berupa uang tebusan yang nilainya tidak wajar.

7. Cyber Typosquatting

Hampir mirip dengan cybersquatting, tindakan cyber typosquatting sama-sama mengincar nama domain milik perusahaan terkenal untuk dijadikan sasaran.

Bedanya, aktivitas ini memanfaatkan kemiripan nama domain serta kelalaian pengguna yang jarang memeriksa ulang URL website perusahaan.

Salah satu tujuan dari cyber typosquatting adalah untuk menjatuhkan citra baik dari brand bersangkutan dengan cara melakukan tindakan penipuan atau hal-hal ilegal lain yang melanggar undang-undang.

8. Menyebarkan Konten Ilegal

Menyebarkan konten ilegal yang melanggar undang-undang menjadi kasus cyber crime paling banyak diperhatikan.

Pasalnya, aktivitas ini biasanya melibatkan tokoh terkenal atau konten yang mampu memancing kontroversi.

Beberapa contoh konten ilegal yang masuk dalam ranah cyber crime di antaranya adalah video porno, penjualan senjata api ilegal, jual beli narkotika, dan lain sebagainya.

9. Malware

Seperti yang sudah kami jelaskan di dalam artikel tentang bahaya malware, Anda harus lebih waspada jika tidak ingin komputer atau website mengalami kendala.

Secara umum, malware terdiri dari beragam jenis, ada virus, trojan horse, adware, worm, browser hijacker, dan lain sebagainya.


Motherboard adalah papan sirkuit utama dari komputer, Prosesor juga disebut pemrosesan pusat unit (CPU), menafsirkan dan melaksanakan dasar instruksi yang mengoperasikan komputer. Prosesor multi-inti adalah satu chip dengan dua atau lebih banyak inti prosesor yang terpisah. Prosesor berisi unit kontrol dan logika aritmatika satuan (ALU).

 

Unit kontrol adalah komponen dari prosesor yang mengarahkan dan mengkoordinasikan sebagian besar operasi di komputer. Unit logika aritmatika (ALU) berfungsi aritmatika, perbandingan, dan operasi lainnya. Prosesor berisi register, yang menyimpan sementara data dan instruksi Jam sistem mengontrol waktu semua operasi komputer.

 

Kecepatan jam sistem disebut jam kecepatan, dan biasanya diukur dalam gigahertz (GHz). Terkemuka produsen dari komputer pribadi chip prosesor adalah Intel dan AMD. Sebuah chip prosesor menghasilkan panas yang dapat menyebabkan chip tidak berfungsi atau gagal.

 

Cloud Computing merupakan cara suatu komputer bekerja sama dengan layanan internet untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan data. Yang nantinya data dari komputer akan disimpan kedalam internet.

 

Seperti yang awan yang digambarkan dalam jaringan tersebut, bahwa di dalam jaringan tersebut ada sesuatu yang abstraksi atau yang disembunyikan. Sehingga yang dimaksud disini adalah bahwa orang lain dapat mengakses melalui internet sistem informasi layaknya user namun dia tidak bisa melihat secara detail bagaimana prosesnya.

 

Setiap komputer yang menggunakan komputasi awan berarti ia menjadikan internet sebagai pusat server untuk menyimpan data dan mengelola aplikasi pengguna. Bagi pengguna yang menggunakan teknologi cloud computing dalam menjalankan program, maka tidak perlu baginya proses instalasi dan pengguna bebas mengakses data pribadi melalui komputer dengan syarat terhubung internet.

 

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

A. Kelebihan Cloud Computing

1. Mudah Di Akses dimana saja

Karena menggunakan cloud computing data kita tersimpan di dalam server di internet maka mudah bagi pengguna untuk mengakses data dimanapun dan kapanpun asal terhubung dengan internet.

 

2. Murah

Penggunaan cloud computing sangat hemat biaya untuk alokasi perangkat keras. Cloud computing juga tidak memerlukan maintenance dan mengurangi pemakaian listrik.

 

3. Hemat

Kelebihan lain dari cloud computing, dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan atau instansi untuk mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar.

 

4. Fleksibel

Ketika data yang kita punya terlalu besar maka ia otomatis menambah kapasitas hanya dalam hitungan menit dengan melakukan self-provisioning. Sehingga tidak perlu melakukan penambahan jumlah komputer.

 

5. Ketersediaan Data

Sistem yang digunakan cloud computing sudah didesain high availability, sistem tersebut sudah berada pada data center yang sudah menjamin ketersediaan listrik, pendingin, dan lainnya yang sudah menjadi fasilitas pendukung selama 24 jam.

 

6. Skalabilitas

Penggunaan layanan cloud yang menyediakan dan menawarkan penyimpanan sesuai dengan permintaan pengguna, jadi di sini pengguna dapat dengan mudah melakukan manajemen data baik untuk mengurangi atau mereproduksi data yang akan disimpan di server cloud.

 

7. Aman

Jadi tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan cloud computing karena sudah pasti aman dan terjamin asalkan mencari partner yang memang sudah mempunyai mempunyai sertifikat atau terstandarisasi ISO untuk menjamin keamananya.

 

B. Kekurangan Cloud Computing

1. Bergantung Pada Koneksi Internet

Internet merupakan satu-satunya jalan menuju cloud computing. Ketika tidak ada koneksi internet di tempat Anda, atau jalur internet menuju cloud provider sedang bermasalah, secara otomatis akses ke mesin cloud computing Anda akan terputus.

 

Nah dari sinilah hambatan terbesar yang tengah terjadi di Indonesia, karena belum semua seluruh wilayah telah terjangkau oleh akses internet.

 

2. Harus Cari Vendor Yang Sudah Standarisasi untuk Menjamin Keamanan

Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti Anda mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada cloud provider. Untuk itu anda harus mencari partner cloud computing yang sudah mempunyai sertifikat atau terstandarisasi ISO untuk menjamin keamananya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Pengantar Teknologi Informasi Topic 6: Computing Components Pengantar Teknologi Informasi Topic 6: Computing Components Reviewed by ericrizkyy on November 14, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar

Latest in Sports